aku udah suka dia sejak SMA, tapi hanya sebatas suka, karena aku sekelas dngan dia. dia baik bukan hanya ke aku, tapi ke semua teman-teman, dia anak yang rajin dan dia punya banyak bakat. dia berteman dngan siapa saja, dia suka melakukan hal-hal konyol, yang bisa membuat semua orang tertawa, termaksud aku. dan itu salah satu alasan aku suka dia, karena kita punya kesamaan yang sama.
setiap kali aku ketawa karena dia, aku selalu merasa aku semakin nyaman di dekatnya. tapi aku juga tau batasan aku dngan nya. walau pun banyak yang mengira kami berdua pcaran, sebenaarnya aku jga ingin seperti itu, tapi aku tau, dia punya pacar. kita hanya bersahabat. tidak lebih. tapi hak aku juga untuk suka sama dia, selagi aku masih bisa menjaga perasaan ini.
just bestfriend kh ?
Written by Arumi Nasha Razita on Rabu, 11 November 2015 at 17.55
Yang terbaik untuk ku
Written by Arumi Nasha Razita on Sabtu, 18 April 2015 at 09.12
Malam yang panjang.
Membawa ku semakin larut dalam sepi ku.
Ternyata selama ini aku tak sadar.
Ada sosok yang selama ini menemaniku.
Meski pun aku tak menganggapnya ada.
Walau pun dia tlah bilang sayang berkali-kali.
Walau pun dia selalu menyapaku siang dan malam. Seolah aku lupa waktu.
Kini aku sadar.
pergilah cinta
Written by Arumi Nasha Razita on Jumat, 03 April 2015 at 00.20
Pergila jika kau ingin pergi
Cinta tak lagi sama
Ketika sang pujaan melihat
Sosok yang lebih indah dari raga yang lain
Pergilah dan jangan ragukan langkahmu, sedikt pun
Tampaknya kau sudah dewasa
Untuk pilihan mu
Aku hanya menemani mu,
Sampai kau meraih kesuksesan mu
Dan kau pun telah menemani ku untuk meraih kesuksesan ku
Meskipun sebenarnya aku ingin menikmati
Kesuksesanku dengan dirimu
Sayang, aku bukan pilihan
Untuk menemani mu dalam puncak mu.
Mungkin tuhan menyanding kn kau dan aku hanya dalam susah,
Dan kebahagian bukan antara aku dan kamu
Terima kasih sempat masuk kedalam cerita ku.
Dan mengukir kenangan
Meskipun sedikit menggores hati
Namun semua ini indah
detik terakhir
Written by Arumi Nasha Razita on at 00.03
Tak kuasa air mata ini
saat melihat mu terbaring
lemah, tak berdaya
selang yang berujung jarum
menembus kulitmu yg kering
Tak kuasa tangan ini
menyentuh wajah pucat yang sangat dingin
dan tak ada senyum sedikit pun
di wajahnya
tangis, sedih takut akan kehilangan
namun apalah daya
jiwa tlah meninggalkan ragamu
siapa yang ada di sana ..?
hanya tinggal jazad
yang ku lihat
terima kasih
atas senyum terakhir
sebelum kau PERGI
CINTA :')
true me
Written by Arumi Nasha Razita on at 00.01
Dan lagi kisah yang manis berujung pahit,
Pagi dan siang ku pun masih terasa gelap
Genangan air mata semlam pun belum kering.
Bak putri tidur, yang mnghabiskan waktunya di kasur.
Sekarang apakah aku masih bisa , terbangun
Jika hatikupun masih tertidur
Ketika dia yg selalu membangunkan ku
Tak lagi membangunkan ku.
Rinduku menusuk hingga kerusuk ku
Berselimut duka, kuu pejamkan mataku
Akan kh aku bertemu, matahari esok
Langganan:
Postingan (RSS)