di mana ada kemauan di situ ada jalan

Prtama kali, mendengar pramugari, pastia dia adalah wanita yg cantik, ramah, pinter, anggun, sopan, wangi, dan sebagainya.
Tak pernh sdikitpun muncul d fkirn ku untuk mnjadi seorang pramugari. 
Dulu aku adlah anak SMA yg biasa saja. Aku gk pinter" bnget, aku juga gk cantik, apalagi fashion, aku pling cuek dngn yg nmax gaya. 
Aku selalu tampil apa adnya. 
Hingga suatu saat, skolh kami kdtngan alumni, yg mensosialisasikn tntang skolh pramugari. Bisa gk yh ? Tnda tnya besar untukku. Apakah aku bisa? Seorang tini. Yg biasa aja? 
Yh sudahlh, iseng" aj. Krna gk ad kgiatan aku ikut tmn" aku ikut seleksi. 
Gk yakin sih bisa lolos, tapi yaudhlh. Apslhnya mencoba. 
Banyak yg meragukn apkah aku bisa ? 
Akupun ragu. 
Beberapa minggu kmudian hasilnya kluar, dan yeh aku lolos, walaupun hanya lolos di jurusan groundstaff. 
Bnyak yg lolos, tpi bnyak juga yg menolak. 
Krna aku pngen cpt kerja, yaudh aku lanjut aj. 
Waktu libur, aku dn tmn aku berangkat ke makassar, untuk mngikuti bbrapa pengarahn, dan mngikuti tes akselerasi. Aku lolos tes akselerasi, bahkn aku juga lolos di jurusan pramugari.
Dua minggu kmudian, kami yg lolos akselerasi brangkat ke jkarta, senang dn sedih yg aku rasakn, senang krna aku berhasil, masuk kesekolh pramugari. Sedih, krn aku memng mau cepat kerja, tapi apkh secepat ini ? Harus pergi mningglkn org tua dan adik" ku ? Ke kota yg tak 1 orgpun yg aku kenal ?. Sudhlh, ini adlh kputusan ku, dan aku tidk boleh, semkin membuat orng tuaku sedih. 
Aku gk percya, aku pergi dari rumah yg hangat, mningglkn orang" tercinta. pda saat usiaku masih 17 tahun, aku msih butuh pelukan mama, kasih syang papa, dan masih ingin bermain dengan adik" ku. Tapi ini kputusan ku, dan ini adlah mau ku. 
Sejk saat itu aku bertekat, apa tujuan utama ku, aku harus menjadi itu. 
Dengan seglh kekuranganku, aku hanya bermodal tekat dan percaya diri. 
Hidup di kota tak semudah yg aku bayangkn, di sekolh ini, tidak hanya kami yg dari makasaar, disinilh kami di satukn dngan teman" dari brbagai daerah lain, seperti jawa, medah, bhkan papua juga ada. Belum sempat mengenal lebih dalam dngan tman" yg berasal dari makassar. Kami sudah di hadapkn dngan orang" dari berbagai daerah.
Dari asal yg berbeda, dngan kepribadian yg berbeda" dngn kasta dan derajat yg berbeda". Aku baru memulai, kehidupan dngn orang" baru, dan dengan daerh yg baru.
Lika liku hidup yg berat, perbedaan pendapat adalh mkanan kami tiap hari, di asrama. Bhkan tak jrg ada yg beradu mulut, krena antrian kmar kecil. 
Lama kelamaan, suasana berubah, dari yg dulunya hanya bertemn dengan orang" sedaerah, kini kami sudah bersatu. 
Merasakn susahx hidup, dan sedihnya saat merindukan keluarga tercinta, yg jauh. 
Kami saling menguatkn, suka duka yg kami alami, membuat kami semakin erat. 
Inilah keluarga baru ku,
Tak sia" kami belajar tiap hari, meskipun trkadang kita mandi ber3 untuk mengemat waktu agar kami gk telat ke kampus, 
Itulah suka dukanya kami. 
Tak terasa satu persatu teman kami meninggalkn kami. Ehmm bukan ke rahmatullah yh hhe. Melain kn teman" kami sudah diterima di maskapai yg mereka inginkn, tibalah saat aku, yg hars meningglkn teman" aku dan sahabat yg sudah aku anggap sbagai saudara aku andi anna astrina. Sedih banget. Aku hanya berharap semoga anna bisa menyusul aku secepatnya. Dan tak lama dia juga keterima di maskapai batik air. 
Keterima d maskapai bukn lh akhir bhkn awal dari perjuangan yg baru. Kami masih harus belajar, tentang perusahaan tmpt kami akn bekerja. Setelah sekian lama mempelajari FAM( flight attendant manual) yg sangat tebal. 
Dan alhamduliillah, inilah hasilnya aku berhasil, melalui masa" sulit, bahkn aku sempat berada di titik jenuh. Aku smpat merasa aku gak bisa. Dan akhinya inilah aku. Aku adalh tini yg biasa saja, dan aku adalh tini anak mama( juharni) dn bapak( jumari) dan aku kakak dari adik" ku( nurrahmi jumari, muhammad iqbal, dan muhammad iqra) dan aku adalh seorang pramugari 👸🏼. Aku bangga, pda diriku yg biasa saja, di saat mereka yg seusia aku msih belajar, aku sudah bekerja.